Strategi Pembelajaran Ala Abu Nawas
Dalam
pembalajaran guru pasti menggunakan strategi, metode pendekatan dan teknik. Strategi
pembelajaran yang paling baik adalah strategi pembelajaran abu nawas. Abu nawas
mempunyai beberapa jamaah pengajian rutin sehingga dibuat jadwal hari dan
jamaahnya. Pada hari rabu dia mendatangi suatu jamaah, yang setelah salam dan
muqoddimah dia berkata, “Para jamaah yang dimulyakan dan dirahmati Allah Swt. Apakah
jamaah sudah tau apa yang akan saya sampaikan?”
Para
jamaah menjawab, “Belum.”
AbuNawas,”Percuma saya mengajar kepada orang yang tidak tahu sama sekali, untuk
itu kita lanjutkan hari rabu yang akan datang .”
Kemudian
dia meninggalkan jamaah setelah salam.
Pada
hari rabu berikutnya, Abu Nawas datang. Para jamaah dengan penuh hormat
menyambut kedatangannya. Abu Nawas mengucapakan salam dengan suara yang
lantang. Para jamaah menjawabnya dengan semangat dan ta’dhim. Abu nawas
mengucapkan tahmid, syukur dan shalawat kemudian berkata,”Para jamaah yang
dimulyakan dan dirahmati oleh Allah, apakah para jamaah sudah tau apa yang akan
saya sampaikan?”
Jamaah
menjawab menjawab,”Suuuuudaaaahhh!”
Abunawas,”Tak ada gunanya, tak ada manfaatnya mengajar menyampaikan ilmu kepada
orang yang sudah tahu, sudah mengerti. Oleh karena itu, kita akan berjumpa lagi
pada hari rabu yang akan datang. Assalamualaikum Wr.Wb.
Pada
hari rabu berikutnya sebelum abu nawas datang para jamah bermusyawarah
bagaimana cara menghadapi/menjawab pertanyaaan Abu nawas. Mereka mengambil
kesimpulan bahwa separuh menjawab belum dan separuh menjawab sudah.
Begitu
Abu nawas datang dengan wajah ceria mengucapkan salam dengan kalimat yang fasih
dijawab jamaah dengan kalimat yang fasih pula.
Abunawas memulai ceamahnya dengan kalimat,”Para jamaah yang dimulyakan dan
dirahmati Allah, apakah para jamaah sudah mengetahui apa yang akan saya
sampaikan?
Separuh
jamaah menjawab sudah, dan separuh jamaah yang lain menjawab belum. Abu nawas
berkata,”Para jamaah perlu dketahui bahwa orang yang sudah tahu sudah mengerti
berkewajiban memberitahu, mengajari orang –orang yang belum mengerti, cukup
sekian Assalamualaikum Wr.Wb.”
Posting Komentar