Keutamaan Bertawakal kepada Allah
Disebutkan bahwa dzan Nun AlMisri
menangkap ikan dilaut dan ia disertai puterinya yang masih kecil. Ketika
puterinya melihat seekor ikan telah jatuh kedalam jaringnya dan ia ingin
mengambilnya, maka ia melihat ikan itu menggerakkan kedua bibirnya, sehingga ia
melemparkannya kembali kedalam laut.
Tanya Dzan Nun : “Mengapa engkau
melepaskannya kembali, padahal ia adalah makanan kami hari ini?”
Kata sang putri : “Aku tidak rela
mengkonsumsi makhluk allah yang berdzikir kepada allah.”
Tanya Dzan Nun : “Lalu apa yang harus
kita lakukan, kalau kami tidak boleh menangkap ikan?”
Jawab sang Putri : “Sebaiknya kita
bertawakkal kepada Allah, kelak dia pasti akan memberi kami seekor ikan yang
tidak berdzikir kepadanya.”
Maka ia pergi dan keduanya bertawakkal
kepada allah. Dan sampai sore hari, tidak seekor ikanpun jatuh kedalam jalanya. Maka
ketika waktu makan malam tiba, allah mengirimkan hidangan dan langit yang
terdiri dan berbagai macam makanan. Maka sejak hari itu,Allah selalu mengirim
kepada keduanya hidangan dari langit itu
karena ibadahnya, sehingga ketika puterinya mati, maka hidangan itu tidak
diturunkan kembali. Mulai pada saat itu, maka dzan nun yakin bahwa turunnya
hidangan dari langit adalah karena ketawakalan puterinya, bukan karena
ibadahnya.
Posting Komentar