Profesor dan
Penjaga Toilet
Pada
suatu hari seorang profesor akan memberikan ceramah dalam seminar tingkat
nasional tentang pendidikan karakter (jujur). Dalam perjalanannya, beliau
merasakan ada sesuatu yang ingin keluar dari dalam perutnya yang tidak bisa
ditunda lagi/ingin BAB. Karena kebelet, beliau menyuruh sopirnya berhenti
ditempat yang ada toiletnya. Kebetulan +100 m ada papan terpampang dengan
tulisan WC Umum. Sopir segera mengarahkan mobilnya ketempat itu. Begitu berhenti,
sang profesor segera menuju ke toilet.
Dipintu
toilet tertulis Kencing Rp 500,00, berak Rp 1.000,00. Sang profesor masuk
toilet. Setelah selesai/keluar,profesor membayar Rp 1.0000,00. Penjaga toilet
berkata,”Pak,kurang Rp 500,00.”Profesor menjawab,”Lho,itu tertulis berak Rp
1.000,00. Mengapa harus tambah Rp 500,00?”
Penjaga
toilet berkata,”jujur saja, Pak...Apakah bapak tad hanya berak saja, Tidak
kencing?”
Sang
profesor tersenyum sambil merogoh saku mengambil uang Rp 10.000,00 dan segera
diberikan kepada penjaga toilet, penjaga toilet menerima dan memberikan
kembaliannya. Sang profesor berkata,”Tidak usah dik,ambil saja!””Lho, uang bapak
kan lebih, mengapa tidak mau?”tanya penjaga toilet.”Saya khlas,Dik,”jawab
profesor.”Mengapa?”tanya penjaga toilet.”Saya kagum akan
kecerdasanmu,keluguanmu, dan keberanianmu,”jawab profesor.”Alhamdulillah, Matur
nuwun pak”.sahut penjaga toilet.
Posting Komentar